Taman Nasional Lore Lindu memiliki berbagai
tipe ekosistem yaitu hutan pamah tropika, hutan pegunungan bawah, hutan
pegunungan sampai hutan dengan komposisi jenis yang berbeda.
Di dalam kawasan taman nasional terdapat berbagai ragam
satwa yaitu 117 jenis mamalia, 88 jenis burung, 29 jenis reptilia, dan
19 jenis amfibia. Lebih dari 50 persen satwa yang terdapat di kawasan
ini merupakan endemik Sulawesi diantaranya kera tonkean (Macaca tonkeana
tonkeana), babi rusa (Babyrousa babyrussa celebensis), tangkasi
(Tarsius diannae dan T. pumilus), kuskus (Ailurops ursinus
furvus dan Strigocuscus celebensis callenfelsi), maleo (Macrocephalon
maleo), katak Sulawesi (Bufo celebensis), musang Sulawesi
(Macrogalidia musschenbroekii musschenbroekii), tikus Sulawesi
(Rattus celebensis), kangkareng Sulawesi (Penelopides exarhatus),
ular emas (Elaphe erythrura), dan ikan endemik yang berada di
Danau Lindu (Xenopoecilus sarasinorum).
Tumbuhan yang dapat dijumpai di hutan pamah tropika dan
pegunungan bawah antara lain Eucalyptus deglupta, Pterospermum celebicum,
Cananga odorata, Gnetum gnemon, Castanopsis argentea, Agathis philippinensis,
Philoclados hypophyllus, tumbuhan obat, dan rotan.
Hutan sub-alpin di taman nasional ini berada diatas ketinggian
2.000 meter dpl. Keadaan hutannya sering diselimuti kabut, dan sebagian
besar pohonnya kerdil-kerdil yang ditumbuhi lumut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar